RUBRIK EXPLORER
DKI hapus tiga mata pelajaran tingkat SD
Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta menghapus tiga mata pelajaran tingkat Sekolah
Dasar (SD) untuk tahun ajaran 2013/2014, yaitu Bahasa Inggris,
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) serta Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) atau ilmu komputer.
"Tiga mata pelajaran itu dihapus dan tidak lagi menjadi mata
pelajaran utama tingkat SD. Selanjutnya, tiga mata pelajaran itu berubah
menjadi kegiatan ekstrakurikuler," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Taufik, tiga mata pelajaran tersebut sama dan setara
kedudukannya dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang ada di
sekolah, seperti Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah dan sebagainya.
Kendati tiga mata pelajaran tersebut diubah menjadi kegiatan
ekstrakurikuler, sambung dia, para siswa tetap akan mendapatkan
pelajaran-pelajaran itu dengan metode yang lebih kreatif.
"Jadi, nanti penilaiannya lebih ditekankan kepada pengasahan Emotional Quotient (EQ). Selain itu, ketiga mata pelajaran tersebut juga tidak akan diujikan dalam ujian akhir sekolah," ujar Taufik.
Rencananya, kata dia, ketiga mata pelajaran tersebut akan dihapus
secara bertahap mulai dari tahun ajaran 2013/2014 hingga 2016/2017.
Tahun ini, penghapusan mata pelajaran baru diberlakukan untuk siswa
kelas satu dan kelas tiga SD.
Kemudian, pada tahun ajaran 2014/2015, tiga mata pelajaran itu akan
dihapus untuk siswa kelas satu, kelas dua dan kelas empat SD. Lalu,
pada tahun ajaran 2015/2016 untuk murid kelas satu, kelas dua, kelas
tiga dan kelas lima.
Terakhir, yaitu tahun ajaran 2016/2017, tidak ada lagi mata
pelajaran Bahasa Inggris, Penjaskes dan TIK untuk seluruh kelas di
tingkat SD.
"Kalau selama ini ketiga mata pelajaran tersebut menjadi mata
pelajaran wajib. Maka, setelah diberlakukannya kurikulum 2013 yang baru
ini, tiga mata pelajaran itu menjadi semacam penunjang pengetahuan yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari," tutur Taufik.
Dengan diberlakukannya kurikulum tersebut, dia menambahkan, khusus
mata pelajaran Bahasa Inggris, selanjutnya tidak ada lagi sekolah yang
menggunakan bahasa itu sebagai pengantar sehari-hari, kecuali untuk
sekolah-sekolah internasional.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/409031/dki-hapus-tiga-mata-pelajaran-tingkat-sd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar